Showing posts with label contoh pidato agama. Show all posts
Showing posts with label contoh pidato agama. Show all posts

Tuesday, October 12, 2021

Nafkah untuk Keluarga menurut Kitab Qurotul Uyun

Baca Juga

Kehidupan keluarga tidak pernah lepas dari urusan nafkah, baik nafkah lahir maupun nafkah batin, dan berikut Keutamaan Menafkahi Keluarga
KEUTAMAAN MEMBELANJAKAN HARTA UNTUK KELUARGA

Rosulullah s.a.w bersabda:

قال رسول الله صلي الله عليه وسلم انّ من الذنوب ذنوبا لايكفرها صلاة ولاصوم ولاجهاد الاالسعي علي العيال
Nafkah Keluarga
Sesungguhnya sebagian dari dosa-dosa yang tidak terampuni dengan sholat,dan tidak pula dengan puasadan tidak pula dengan berjihad,kecuali terampuni dosa tersebut dengan melangkahkan kaki untuk menghidupi keluarga.
kamu tidak akan pernah merasa kehilangan selama menyadari bahwa semua adaah titipan. belajarah dari tukang parkir.

Monday, October 11, 2021

KISAH KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW cocok untuk pidato dan ceramah peringatan maulid nabi

Baca Juga

*KISAH  KELAHIRAN SANG KEKASIH TERCINTA HABIBULLOH MUHAMMAD صلى الله عليه و سلم*

Al-Imam Syihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Haitami Asy-Syafi’i di kitabnya An-Ni’matul Kubraa ‘Alal ‘Aalam hal. 61 telah menyebutkan ;

Bahwa sesungguhnya pada bulan kesembilan kehamilan Sayyidah Aminah (bulan Rabi’ul Awwal), saat hari-hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad sudah semakin dekat, Allah سبحانه وتعالى semakin melimpahkan berbagai macam anugerahnya kepada Sayyidah Aminah, mulai malam tanggal satu hingga malam tanggal 12 Bulan Rabi’ul Awwal malam kelahiran Baginda Rasulullah Muhammad صلى الله عليه و سلم ;
 
Perkawinan akan baik baik saja selama pasangan masih saling memaafkan dan saling berbuat baik

Saturday, October 2, 2021

Manfaat & Bahaya Menikah Menurut Kitab Quritul Uyun

Baca Juga

Manfaat & Bahaya Menikah
Nikah memiliki beberapa mafaat, dan manfaat yang terbesar dari sebuah pernikahan adalah keturunan, Namun nikah juga mempunyai beberapa bahaya. bahayanya pernikahan adalah mencari nafkah dari jalan yang di haramkan agama
Mesti sudah lama, bukan berarti sudah terbiasa. Pembelajaran ini teralu sulit untuk dikatakan mudah.

Thursday, September 30, 2021

Ancaman Istri yang Tidak Taat Suami Menurut Kitab Qurotul Uyun

Baca Juga

Ancaman Istri yang Tidak Taat Suami
Diceritakan bahwa ada seorang laki-laki datang menghadap kepada para shahabat Rasulullah. Dia menyampaikan kepada shahabat tentang hal-hal yang terjadi atas istrinya. Salah seorang shahabat menanggapi pengaduan laki-laki tersebut dengan memberikan keterangan yang dia dengar dari Rasulullah Saw. kemudian (setelah lewat beberapa waktu) para shahabat mengirimkan keterangan-keterangan yang diperoleh dari beliau Nabi Saw. kepada istri laki-laki tersebut bersama Khuzaifah bin Al-Yaman ra.
Kupasrahkan hidupku pada penyelenggaraan Ilahi dan kupercayakan sepenuhnya pada kasih dan sayangNYA

Thursday, September 23, 2021

Keutamaan Menikah Menurut Kitab Qurotul Uyun

Baca Juga

Masih seputar kitab Qurotul Uyun, pada tulisan kali ini kita akan menyimak tentang Keutamaan Menikah. 
Menikah itu berat, tapi itu akan menjadikan kamu kuat

Wednesday, September 22, 2021

Wanita yang ideal Menurut Kitab Qurotul Uyun

Baca Juga

Manusia terbaik adalah yang disukai oleh orang lain karena kebaikannya
Wanita Menurut Islam
Dunia tidak akan indah tanpa wanita, tapi dunia juga bisa porak poranda karena seorang wanita, begitu pepatah mengatakan. berikut ini adalah wanita yang ideal menurut kitab Qurotul Uyun, silahkan disimak agar jelas, dan ini ditulis untuk memberikan penjelasan sesuatu yang mungkin masih belum jelas, sama sekali bukan untuk menjatuhkan atau merendahkan orang lain.

Makna Pernikahan menurut Kitab Qurotul Uyun

Baca Juga

Arti Sebuah Pernikahan

Ketahuilah, nikah itu suatu kesunnahan (perbuatan) yang disukai dan pola hidup yang dianjurkan. Karena dengan nikah terjagalah populasi keturunan dan lestarilah hubungan antar manusia. Allah Swt. dalam firmanNya telah menganjurkan nikah:
Dia yang mengusai diriku dan aku bahagia untuknya

Tuesday, September 21, 2021

Rukun Menikah Menurut Kitab Qurotul Uyun

Baca Juga

Rukun Menikah
2 Orang sebagai pengakad, yakni mempelai lelaki dan seorang wali.
Dan 2 yg di akadi yakni perempuan dan mahar (maskawin). Baik maskawin jelas atau maskawin di tetapkan secara hukum, seperti contoh menikah dengan menyerahkan mahar.
Serta Yang 5 adalah Sighat
و المهر والصيغة والزوجان ، ثم الولي جملة الا ركان

Maskawin, shiigat dan kedua mempelai serta wali adalah jumlah rukun nikah

Kitab Qurotul Uyun Bab tentang Menikah dan Hukumnya

Baca Juga

Nikah & Hukumnya

Kemudian, sesungguhnya nikah dapat di ketahui hukum hukumnya menjadi 5 hukum:

1. Wajib, Bagi orang yang mengharapkan keturunan, takut akan berbuat zina jika tidak nikah.

Monday, September 20, 2021

Faidah dan Khasiat Surat Yusuf

Baca Juga

 من فوائد ﺳﻮﺭﺓ ﻳﻮﺳﻒ


ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺪﻛﺘﻮﺭ ﺟﺎﺳﻢ ﺍﻟﻤﻄﻮﻉ : ﻛﻠﻤﺎ ﺭﺃﻳﺖ ﺷﺨﺼﺎ ﻣﻬﻤﻮﻣﺎ ﺃﻭ ﺣﺰﻳﻨﺎ ، ﺃﻳﺎ ﻛﺎﻥ ﺣﺰﻧﻪ ﺑﺴﺒﺐ ﻣﺸﻜﻠﺔ ﻋﺎﺋﻠﻴﺔ ، ﺃﻭ ﺧﺴﺎﺭﺓ ﻣﺎﻟﻴﺔ ، ﺃﻭ ﻣﺮﺽ ﺃﻟﻢ ﺑﻪ ، ﺃﻭ ﻋﺰﻳﺰ ﻓﻘﺪﻩ .... !

ﺃﻧﺼﺤﻪ ﺑﻘﺮﺍﺀﺓ ﺳﻮﺭﺓ ﻳﻮﺳﻒ ،،


Thursday, September 16, 2021

Doa-Doa Bersenggama Menurut Kitab Fathul Izar

Baca Juga

Doa-Doa Bersenggama

وَقَدِّمُوْالأَِنْفُسِكُمْ

"Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu.” (QS. al-Baqarah ayat 223).

Thursday, September 9, 2021

Kitab Alala : Anjuran untuk Merantau

Baca Juga

     


Di rumah dan diperantauan itu sangat berbeda, dirumah (di daerah sendiri) hati akan merasa tenang dan nyaman, sedangkan di luar rumah (dalam perantauan) hati kurang tenang dan perasaan pun tidak nyaman, juga perasaan-perasaan tidak enak lainnya. Namun didalam kekurang tenangan, ketidaknyamanan dan perasaan tidak enak itulah letak penempaan jiwa menjadi jiwa yang siap menghadapi cobaan dan rintangan. 

Kitab Alala : Arti Manusia di Sekitar Kita

Baca Juga

 


    Manusia adalah makhluk yang tidak bisa tidak harus berhubungan satu dengan yang lain dan dari hubungan itu akan timbul berbagai hal yang bisa jadi bumerang tapi bisa juga menjadi pemicu kebangkitan. Orang yang salah dalam bergaul akan dengan mudah rusak dalam kehidupannya namun tidak sedikit orang-orang yang telah rusak dalam kehidupannya bisa bangkit karena pengaruh pergaulan yang baru, dalam sebuah siir disebutkan :



    “Jangan engkau temani pemalas dalam seluruh tingkahnya, karena banyak orang yang baik sebab rusaknya orang lain dia menjadi rusak. Penularan penyakitnya pemalas akan sangat cepat menempel pada orang yang rajin, bagaikan arang yang akan mati di masukkan dalam pasir”

Sedangkan Nabi bersabda :

“ Setiap bayi yang terlahir itu terlahir diatas kesucian islam, hanya ibu bapaknya yang menjadikannya yahudi nasroni atau majusi ”

Sabda Nabi ini jelas memberi pengertian bahwa manusia sangat terpengaruh oleh lingkungannya, terutama lingkungan keluarganya, maka dari itu kita harus bisa melihat lingkungan kita, sebab orang-orang di sekitar kita hanya ada tiga kelompok:

1. Orang-orang yang diatas kita dalam ilmu dan amalnya, Orang dalam kelompok ini wajib kita ikuti dan kita dekati, dari merekalah diharapkan kita akan semakin maju ilmu dan amal kita dan kepada merekalah kita harus banyak meminta nasehat dan pertimbangan- pertimbangan juga bermusyawaroh dalam setiap permasalahan yang kita hadapi. Mereka adalah sumber maka kita harus menimbanya jangan terlalu berharap sumber itu akan mendatangi kita.

2. Orang-orang yang berada dibawah kita dalam ilmu dan amalnya Orang dalam kelompok ini harus kita kasihi, dengan memberikan perhatian dan siraman nur islam dan iman kepada mereka, jangan mereka kita tinggalkan karena kita memiliki kewajiban amar ma’ruf nahi mungkar dan kewajiban mengamalkan ilmu, kita harus bisa memberi maaf kepada mereka karena ketidak mengertian mereka bersikap kepada kita atau kepada diri mereka sendiri. Kita harus bisa mengajak mereka mendekatkan diri dan mengenalkannya dengan tuhannya jangan sampai malah kita menjauhkan mereka dari tuhannya karena ketidak mampuan kita berkomunikasi dengan mereka lewat komunikasi dakwah atau komunikasi kemanusiaan.

3. Orang-orang yang sederajat dengan kita dalam ilmu dan amalnya, Kelompok ini adalah kelompok yang harus kita rangkul untuk bersama berjuang meningkatkan kualitas diri masing-masing, kita ajak mereka bersaing dalam kebaikan karena persaingan adalah sesuatu yang bisa mendorong kita untuk berbuat yang lebih baik bagi kita, dan tidak ada salahnya bersaing dalam kebaikan karena itu adalah perintah Allah taala dalam firmannya.

    Semoga bermafaat, dan semoga kelak kita tergolong orang orang yang selamat.

Kitab Alala : Jangan Berburuk Sangka

Baca Juga

     



    Setiap manusia akan berfikir menurut apa isi kepalanya, maka bila isi kepalanya adalah hal-hal yang baik dan hal-hal yang positif maka dia akan menghubungkan setiap hal dengan kebaikan dan hal yang positif dan bila isi kepalanya adalah hal-hal yang tidak baik atau hal-hal yang negatif maka dia akan menghubungkan setiap sesuatu dengan ketidak baikan dan hal- hal yang negatif. Oleh karena itu, kita harus belajar menghilangkan buruk sangka kepada orang lain karena kita wajib belajar memperbaiki diri kita. Persangkaan kita yang buruk kepada orang lain adalah cerminan bahwa kita adalah orang yang berperilaku buruk dan perilaku buruk yang tidak terpuji adalah sesuatu yang wajib kita berantas dari diri kita.

Wednesday, September 8, 2021

Adab Memuliakan Guru menurut Kitab Alala

Baca Juga

 


Kitab Alala

 Ilmu adalah sesuatu yang mulia yang karena mulianya, harta seberapapun banyaknya tidak akan sesuai untuk di bandingkan dengan ilmu, karena hanya ilmulah yang membedakan manusia dari makhluk lainnya. Maka jasa seorang guru adalah jasa yang tidak terkira besarnya dan karena besarnya jasa guru dalam mengajarkan ilmu pada kita. Andaikan guru meminta imbalan seribu dirham dari setiap huruf yang di ajarkan maka hal itu pantas sekali dan wajib kita laksanakan karena merekalah yang menjadikan kita menjadi manusia yang sebenar-benarnya dan menjauhkan kita dari menjadi manusia kosong yang tidak berguna. Tetapi perumpamaan itu tidak lantas memberikan pemahaman kepada kita bahwa seorang guru mengajarkan ilmu karena ingin memperoleh harta.

Kewajiban memuliakan Guru menurut Kitab Alala

Baca Juga

     


    Manusia hidup bukan hanya di dunia tapi juga akan hidup kekal kelak di akherat, bila di dunia nasab kita adalah kepada mereka yang melahirkan kita maka di akherat nasab kita adalah mereka yang mengajarkan agama kepada kita dan kita tahu bahwa hidup di dunia hanya sesaat sementara hidup di akherat selamanya tanpa kematian. Kita tahu bahwa kesenangan di dunia adalah palsu sementara kesenangan di akherat adalah hakiki, maka dari itu seorang ustadz seharusnya harus lebih di utamakan dari orang tua kandung yang tidak mengajarkan ilmu agama.

Monday, September 6, 2021

Kitab Alala : Etika Beteman

Baca Juga

Kitab Alala : Pentingnya Ketabahan dalam Perjuangan

Baca Juga

    


    Setiap sesuatu yang mulia dan luhur tentu tidak akan mudah untuk di dapatkan, harta dan pangkat yang termasuk sesuatu yang mulia di dunia tidak akan mudah di dapatkan kecuali dengan perjuangan, kerja keras dan pengorbanan, semakin besar apa yang ingin kita dapatkan maka semakin besar pula bentuk perjuangan dan kerja keras serta pengorbanannya.

Kitab Alala : Keutamaan Orang Yang Berilmu

Baca Juga


 Bila gajah mati meninggalkan gading maka manusia mati meninggalkan sejarah, tapi manusia bukanlah gajah yang tidak berakal seperti juga gajah bukanlah manusia yang tak bergading, yang berharga dari gajah adalah kekuatan fisik sementara yang berharga dari manusia adalah kekuatan pekerti dan ilmunya, dan antara gading dan ilmu tidaklah patut untuk di perbandingkan karena terlalu jauhnya kemuliaan ilmu.

Sunday, September 5, 2021

Kitab Alala : Bahaya Lisan

Baca Juga


    Mulut bagaikan pedang yang tajam bila di gunakan dengan benar dan dengan hati-hati maka akan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia secara umum, tapi bila tidak hati-hati menggunakannya maka akan mengiris pemegangnya atau orang lain yang mestinya tidak boleh di iris, maka dari itu bahaya yang ditimbulkan mulut lebih besar pengaruhnya dari bahaya yang di timbulkan oleh anggota badan selain mulut, satu kali tangan memukul yang tersakiti oleh tangan tersebut hanya satu orang yang terpukul, tapi satu kata terucap bisa menyakiti seluruh umat, begitu juga satu kata yang mengadu domba bisa menimbulkan bunuh membunuh di antara seluruh warga,kesalahan yang di lakukan mulut kamu dalam berkata bisa melenyapkan nyawamu karena di gantung tapi kesalahan yang dilakukan kaki kamu dalam melangkah akibatnya hanya terkilir dan jatuh.