Baca Juga
Setiap manusia akan berfikir menurut apa isi kepalanya, maka bila isi kepalanya adalah hal-hal yang baik dan hal-hal yang positif maka dia akan menghubungkan setiap hal dengan kebaikan dan hal yang positif dan bila isi kepalanya adalah hal-hal yang tidak baik atau hal-hal yang negatif maka dia akan menghubungkan setiap sesuatu dengan ketidak baikan dan hal- hal yang negatif. Oleh karena itu, kita harus belajar menghilangkan buruk sangka kepada orang lain karena kita wajib belajar memperbaiki diri kita. Persangkaan kita yang buruk kepada orang lain adalah cerminan bahwa kita adalah orang yang berperilaku buruk dan perilaku buruk yang tidak terpuji adalah sesuatu yang wajib kita berantas dari diri kita.
Kita harus selalu ingat bahwa kita adalah manusia yang akan dengan mudah melakukan penyelewengan-penyelewengan terhadap aturan bermasyarakat, berkeluarga atau beragama. Mungkin penyelewengan itu kita lakukan tanpa sengaja tapi sering pula kita melakukannya dengan sadar sesadar-sadarnya.
Menjadi sangat penting ketika kita menjadi pribadi yang positif, yang senantiasa berpikir baik tentang sesuatu hal, mungkin akan lebih mudah jika semua yang nampak dikembalikan bahwa semua yang ada diciptaan oleh Allah, semua ada bukan tanpa makna, semesta bekerja dengan caraNYA.
Di Syukuri atau tidak yang ada, Allah tetap menjadi Tuhan yang Maha Kuasa.
Disembah atau tidak Allah tetap Tuhan yang Paling Perkasa
Maha Sempurna Allah dengan Segala Rencananya.
No comments:
Post a Comment