"tersesat itu dijalan bukan di tujuan, dan cintaku padamu adalah cinta jalanan, sama sekali bukan tujuan, sama sekali buka"
dari sana mencoba untuk menjelaskan dimana cinta yang semestinya tumbuh, tumbuh untuk dipupuk dipelihara sehingga cinta bisa tumbuh dengan subur mesti di tempat yang gersang, tumbuh dengan penuh dengan semangat mesti di musim yang tidak kemarau yang panas, yang penting berada di tempat yang benar. lalu tempat yang benar itu yang seperti apa?
pernah aku benar benar kehilangan, mesti kenyataannnya aku tidak pernah memiliki.
"dan saat kau terbang tinggi, mungkin kau akan mengingatku, bahkan mencariku"
"sampai hari ini, aku masih disini, menapaki jalan ini seorang diri, setelah kau tinggal terbang tinggi, di sebuah tempat yang bagiku adalah kemustahilan"
Pernah aku berpikir begini :
"kau memberi aku 1 alasan untuk tidak kembali padamu, dan menjadikan aku menemukan 1000 alasan untuk tidak lagi kembali kepadamu, dan tidak ada kesempatan lagi untukmu, bukan aku tidak memaafkan, sebab memaafkan dan melupakan itu hal yang berbeda"
Aku pernah tersesat dalam mencintaimu, hal selalu aku pahami, jika kebahagiaan bukan dari sebuah kebohongan, dan jika kamu merasa ini menyakitimu, sebab kadang aku merasa letih merasa sakit sendirian, yakinlah aku selalu berdo'a untuk kebahagiaanmu (Al Fatihah).
"Jangan tanyakan bagaimana aku merelakan, sebab aku sudah kehilangan terlalu banyak hal, bahkan mungkin sesuatu yang lebih dari kamu"
"yang terbaik adalah akan kusimpan rasa ini sendirian, bukan untuk kamu lagi. dan silahkan bersenang-senang, dulu pernah aku mencoba untuk jatuh cinta kepadamu setiap hari"
sampai aku lupa jalan untuk pulang.
KANYATAANNYA.
Hidup bukan hanya tentang Cinta, tapi lebih banyak tentang kewajiban yang harus ditunaikan, dan tanggung jawab yang harus dipikul.
"Kayaknya dulu sering aku menjelaskan!"
Bukan lagi tentang apa yang diinginkan tetapi bagaimana mensyukuri apa yang sudah tersedia.
Kamu Benar selalu Benar!!!!!
"Cinta itu ikatan, tapi bukan sesuatu yang menghalangi untuk terbang tinggi kelangit impian, sebab cinta masih sederhana hanya terkadang kita sendiri yang menjadikan hidup ini seperti begitu rumit. CUKUP. aku sudah bekerja keras, bahkan mungkin akan bekerja lebih keras lagi untuk melupakan kamu, sebab aku mulai berpikir untuk memperjuangkan mimpiku."
mesti faktanya melupakan kamu tidak pernah semudah seperti yang aku pikirkan.
dari dulu cinta selalu begini, deritanya seperti tiada akhir, kecuali jika diakhiri dari sekarang.
Tersesat bukan berarti tidak bisa pulang!!!