Baca Juga
Cinta masih sama, yang diciptakan oleh tuhan sebagai anugrah yang ternilai harganya untuk mahluknya yang bernama manusia.
cinta, sebuah kata yang memiliki kekuatan yang luar biasa bagi manusia yang sedang dirasuki oleh cinta. Kekeuatan cinta bisa mengubah yang lemah menjadi kuat, mengubah yang miskin menjadi kaya, mengubah yang malas menjadi rajin, mengubah bahkan ada yang mengubah baik menjadi iblis,
tapi seorang teman yang mengatakan bahwa cinta itu adalah sesuatu yang baik baik, mengubah menuju ke arah kebaikan.
Cinta masih sama, dari hati yang sama, yang sudah berulang kali terluka, yang tak kunjung berbunga. tapi kali ini berbeda untuk orang yang berbeda, cinta yang sedang mekar tumbuh untuk tempat yang berbeda tapi sama yakni SALAH,,,, hahahahaha ada ada ajah.
tapi memang begitu dunia, hidup diukur dengan perhitungan yang sering menurutku salah, diukur dengan standar yang menurutku standar itu juga salah,,, mereka menciptakan kelas kelas mereka sendiri yang hanya membatasi kebebasan. Tapi disinilah cinta, tumbuh bebas di lingkungan yang terbatas, yang pada akhirnya dengan tekad yang sangat bulat mengatakan bahwa cinta tidak tumbuh disini.
Katanya cinta itu mencintai dan dicintai.
sedangkan untuk merasa dicintai oleh cinta? satu hal yang aku kenal sampai hari ini adalah Pantang Menyerah.
cinta bertepuk sebelah tangan, itu biasa. alasannya adalah terlalu banyak orang yang membatasi dirinya dengan berbagai standar yang akhirnya hanya mempersempit dunianya.
Cinta itu benar tidak pernah salah, hanya bagaimana kita membenarkan cinta itu sendiri sebagai sebuah kebenaran sebab kebenaran selalu tunggal.
Aku mencintaimu.. mungkin iya mungkin tidak, tapi yang pasti aku ingin selalu bersamamu, tak pernah ada rasa bosan di sampingmu, tak pernah ada rasa khawatir ketika kamu disini.
tapi itu tidak pernah ada artinya, ketika kamu menderita dan tidak nyaman bukan kah begitu? karena kenyataannya aku lebih baik kembali melukai diriku sendiri, dari pada membuatmu terluka, dari pada membuatmu merasa salah dengan semua standar yang kamu miliki. benar, asal kamu bahagia tak peduli dengan siapa kamu akan melewati semua itu, aku tidak peduli, setidaknya aku berharap kamu bahagia.
menjadi manusia yang terbatas dalam standar yang biasa diterapkan oleh manusia, itu kadang menyakitkan, tapi lama lama terbiasa juga.
tapi setidaknya, duniaku masih luas,,,,,, akan kulupakan standar standar yang sudah dibuat oleh para nenek moyangku yang menurutku bego...
I mencintamu wahai dzat yang tak pernah aku bosa ketika engkau disampingku.
No comments:
Post a Comment