Monday, September 6, 2021

Kitab Alala : Etika Beteman

Baca Juga

     


    Dalam pepatah di sebutkan berteman dengan penjual wewangian akan menjadi wangi tanpa harus memakai wewangian dan berteman dengan penjual minyak tanah akan bau minyak tanah juga atau bermain api akan terbakar dan bermain air akan basah. Artinya bahwa lingkungan dan orang-orang yang ada disekitarnya itu sangat berpengaruh pada kehidupan dan watak seseorang. Lingkungan yang keras tentu akan membentuk watak-watak yang keras dan lingkungan yang tidak pedulian juga akan membentuk watak yang juga tidak pedulian.

Begitupula teman yang malas akan membentuk watak jadi malas dan teman yang baik akan membentuk watak jadi baik. Maka dalam pergaulan kita wajib memilah dan memilih mana yang patut di jadikan teman dan mana yang tidak layak di jadikan teman. Kita harus mencari teman hanya mereka yang punya perangai dan watak baik maka banyak kemungkinan kita bisa menjadi baik, jangan kita berteman dengan mereka yang tidak baik karena besar kemungkinan kita menjadi tidak baik, sebab kebaikan orang lain bisa menurun pada kita namun butuh waktu lama berbeda dengan kejelekan akan segera jadi watak kita dalam waktu yang singkat.

    Seribu teman masih kurang tapi satu lawan itu kebanyakan, tapi tak ada guna jika banyak teman itu membawa pada kesesatan dan kebodohan. Berbuatlah baik itu tidak mudah, maka perlu dilatih dan terus dilatih, sampai itu menjadi kebiasaan dan kebudayaan. Apapun yang kita lakukan itulah kita, maka menjadi sangat penting ketika kita melakukan kebaikan kebaikan sehingga kita dikenal oleh orang dengan hal yang baik, sehingga kita di catat oleh Allah sebagai orang yang baik. 

    Berbuat baik dengan dilandasi pemahaman agama yang baik itu akan lebih baik, karena seperti yang kita bahas di beberapa artikel sebalumnya bahwa berbuat baik adalah keluaran dari ketaatan kita beragama.

    Semoga bermafaat.

No comments:

Post a Comment