Baca Juga
- KISAH KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW cocok untuk pidato dan ceramah peringatan maulid nabi
- Muqadimah Kitab Fathul Izar
- NASKAH Kitab Fathul Izar
- Ancaman Istri yang Tidak Taat Suami Menurut Kitab Qurotul Uyun
- Kitab Alala : Arti Manusia di Sekitar Kita
- Kitab Alala : Menghinakan Nafsu
- Manfaat & Bahaya Menikah Menurut Kitab Quritul Uyun
- Faidah dan Khasiat Surat Yusuf
- Kitab Alala : Anjuran untuk Merantau
- Nafkah untuk Keluarga menurut Kitab Qurotul Uyun
“Jangan engkau temani pemalas dalam seluruh tingkahnya, karena banyak orang yang baik sebab rusaknya orang lain dia menjadi rusak. Penularan penyakitnya pemalas akan sangat cepat menempel pada orang yang rajin, bagaikan arang yang akan mati di masukkan dalam pasir”
Sedangkan Nabi bersabda :
“ Setiap bayi yang terlahir itu terlahir diatas kesucian islam, hanya ibu bapaknya yang menjadikannya yahudi nasroni atau majusi ”
Sabda Nabi ini jelas memberi pengertian bahwa manusia sangat terpengaruh oleh lingkungannya, terutama lingkungan keluarganya, maka dari itu kita harus bisa melihat lingkungan kita, sebab orang-orang di sekitar kita hanya ada tiga kelompok:
1. Orang-orang yang diatas kita dalam ilmu dan amalnya, Orang dalam kelompok ini wajib kita ikuti dan kita dekati, dari merekalah diharapkan kita akan semakin maju ilmu dan amal kita dan kepada merekalah kita harus banyak meminta nasehat dan pertimbangan- pertimbangan juga bermusyawaroh dalam setiap permasalahan yang kita hadapi. Mereka adalah sumber maka kita harus menimbanya jangan terlalu berharap sumber itu akan mendatangi kita.
2. Orang-orang yang berada dibawah kita dalam ilmu dan amalnya Orang dalam kelompok ini harus kita kasihi, dengan memberikan perhatian dan siraman nur islam dan iman kepada mereka, jangan mereka kita tinggalkan karena kita memiliki kewajiban amar ma’ruf nahi mungkar dan kewajiban mengamalkan ilmu, kita harus bisa memberi maaf kepada mereka karena ketidak mengertian mereka bersikap kepada kita atau kepada diri mereka sendiri. Kita harus bisa mengajak mereka mendekatkan diri dan mengenalkannya dengan tuhannya jangan sampai malah kita menjauhkan mereka dari tuhannya karena ketidak mampuan kita berkomunikasi dengan mereka lewat komunikasi dakwah atau komunikasi kemanusiaan.
3. Orang-orang yang sederajat dengan kita dalam ilmu dan amalnya, Kelompok ini adalah kelompok yang harus kita rangkul untuk bersama berjuang meningkatkan kualitas diri masing-masing, kita ajak mereka bersaing dalam kebaikan karena persaingan adalah sesuatu yang bisa mendorong kita untuk berbuat yang lebih baik bagi kita, dan tidak ada salahnya bersaing dalam kebaikan karena itu adalah perintah Allah taala dalam firmannya.
Semoga bermafaat, dan semoga kelak kita tergolong orang orang yang selamat.
No comments:
Post a Comment