Friday, May 17, 2013

Bulan Rajab dalam Sejarah Islam


Bulan Rajab itu mempunyai banyak sekali keutamaan, keistimewaan, dan mengenai keutamaan bulan rajab juga keistimewaannya lebih jelas bisa di simak di SINI>>
Bulan Rajab dalam sejarah islam
Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan suci (haram) yang telah Allah tetapkan sejak diciptakannya langit dan bumi. Hal ini memberikan keistimewaan tersendiri bagi bulan Rajab. Selain itu, kedatangan bulan Rajab juga sering dipandang sebagai semakin dekatnya Ramadhan, tuan dari segala bulan. 

Bulan Rajab dalam Sejarah Islam
Bulan Rajab dalam Sejarah Islam
Pada bulan rajab ini, ada peristiwa yang sangat penting bagi agama islam, dan hal ini mungkin yang menjadikan kenapa bulan rajab menjadi begitu istimewa, hal penting yang terjadi di bulan rajab adalah sebuah peristiwa ISRA' MIKRAJ, dimana didalam perjalan mikraj baginda Nabi Muhammas SAW memperoleh perintah untuk mendirikan shalat sebanyak 5 waktu 1 hari. Sebagaimana yang kita ketahui jika shalat adalah merupakan tiang dari agama, dan merupakan amal yang pertama yang akan di hisab, dan yang bila amal shalatnya bagus maka sesungguhnya seluruh amalnya adalah bagus.  Karena sesungguhnya shalat itu mencegah terjadinya kemungkaran.



Bulan Rajab juga menjadi saksi dari beberapa peristiwa bersejarah dalam islam, Adalah:

Bulan Rajab dalam Sejarah Islam
Bulan Rajab dalam Sejarah Islam
Pada bulan Rajab tahun 9 H, Rasulullah saw. bersama 30 ribu pasukan kaum muslimin pergi meninggalkan Madinah menuju Tabuk di wilayah Syam (Suriah). Ekspedisi ini bertujuan untuk menghadapi pasukan Romawi yang sudah bersiap di sana. Pasukan kaum muslimin bergerak menembus panasnya cuaca saat itu melewati ratusan kilometer gurun pasir. Mendengar kedatangan pasukan yang sedemikian besar dan pantang menyerah serta dipimpin oleh Nabi Muhammad sendiri, pasukan Romawi sudah merasa kalah. Mereka berkecut hati dan mundur ke benteng mereka. Akhirnya, kaum muslimin berhasil menguasai Tabuk tanpa perlawanan yang berarti. Dengan kemenangan dalam Perang Tabuk ini, maka kekuatan islam memperkokoh kedudukannya di seluruh Jazirah Arab.

Di bulan Rajab pulalah, pada tahun 583 H (1187 M), Shalahudin Al Ayubi memimpin pasukannya berangkat ke Yerusalem untuk membebaskannya dari cengkeraman pasukan perang salib yang telah menguasainya selama hampir satu abad. Beberapa bulan sebelumnya, pasukan Shalahudin juga telah mengalahkan 2 pasukan perang salib dalam Perang Hittin. Kemenangan Shalahudin sangatlah istimewa karena berhasil mengembalikan bumi Isra’ Mi’raj dan kiblat pertama kaum muslimin ke dalam pangkuan islam. Selain itu, kemenangan ini juga mencegah penguasaan kaum kristiani atas tanah dan negeri kaum muslimin.
Bulan Rajab dalam Sejarah Islam
Bulan Rajab dalam Sejarah Islam

Selain kemenangan bersejarah, bulan Rajab juga menjadi saksi kekalahan dan kemunduran kaum muslimin. Tujuh ratus enam puluh tahun kemudian, tepatnya pada 28 Rajab 1342 H (3 Maret 1924 M), Khilafah Islamiyah dihapus secara resmi oleh Mustafa Kemal Pasha di Turki. Institusi yang menyatukan seluruh kaum muslimin di dunia ini hancur pada saat itu. Tidak ada lagi satu institusi yang menjadi pelindung bagi kaum muslimin secara global. Tidak ada lagi institusi yang menjamin terlaksananya syariat islam dan hukum-hukum Allah di muka bumi. Tameng pelindung jiwa, kehormatan, harta dan kekayaan kaum muslimin telah dilenyapkan sehingga kaum muslimin hanya menjadi santapan lezat yang diperebutkan oleh kaum kolonialis dan kapitalis. Khilafah itu kini berganti menjadi negara-negara sekuler yang tercerai berai di seluruh dunia.

No comments:

Post a Comment