Thursday, April 9, 2015

Catatan Harian : Patah Hati

Baca Juga

Aku coba untuk memahami jika cinta adalah sesuatu yang diberikan tanpa mengharap sesuatu. Pernah baca begini "jika kamu mencintai seseorang janganlah mengharapkan balasan dari cinta itu, sebab jika kamu mengharap hal itu maka kamu akan berharap pada orang tersebut" "dan cintai orang tersebut seperti sungai yang mengalir, sebab jika cintamu seperti bunga yang mekar, maka cinta itu akan layu bersama berlalunya musim"

sebenarnya hidupku indah sekali, sangat indah sebelum aku mengenalmu, dan menjadi semakin indah ketika aku mencintaimu, sebab cintaku suci murni dan aku lihat bidadari ketika menatapmu, Aku yakin melihatnya
hal tersebut padamu.Bahkan aku letakkan harapan, mimpi itu dibawah telapak kakimu dan aku berharap agar engkau hati hati dalam melangkah, sebab mungkin kamu menginjak mimpi dan harapan ku, dan itu yang terjadi. Aku melihatmu mesra bersamanya, sakit? aku pernah melihat sesuatu yang lebih menyakitkan, dan pernah merasakannya. sekarang hanya bagaimana belajar merelakan. Kamu adalah yang membuat aku bangga ketika kamu menatapku, yang menjadikan aku ingin memelukmu ketika kamu menangis, yang menjadikan aku ingin menari ketika kamu tersenyum, aku memujamu bahkan mungkin melebihi tuhan menyayangimu, tapi kamu tidak peduli.. :'(

dan aku akan melewati ini.

sebenarnya aku tidak pernah berharap tentang dirimu, sebab aku memang tidak pernah berharap bahkan pada diriku sendiri, wes kadung isin.

jika manusia bisa hidup 4 hari tanpa makan dan minum, mungkin bisa bertahan 4 menit tanpa udara, tapi saya ragu manusia bisa bertahan 4 detik tanpa harapan.

maka aku putuskan untuk patahkan hatiku padamu, bukan aku lelah mencintaimu, bukan aku menyerah, tapi aku hanya malas untuk melakukan itu, mimpiku sudah terlanjur hancur, dan aku malas untuk memperbaikinya. semoga kamu bahagia, itu saja.

No comments:

Post a Comment