Tuesday, March 31, 2015

Catatan Qvaa : Mewujudkan kata kata

Baca Juga

"untuk mendapatkan batu yang besar, kadang kita harus dengan menyingkirkan batu yang kecil"

setiap manusia adalah pejuang untuk dirinya sendiri.
kamu bilang kamu akan datang besok, tetapi kamu tidak datang. . . . . . . .
Aku paham betapa pentingnya kamu disana, tentang bagaimana untuk meraih batu yang besar untuk sebuah harapan untuk mereka yang mungkin sekarang sedang putus asa.

Aku bilang kamu akan datang, tetapi kamu tetap tidak datang. Yang menunggumu bukan aku, tapi mereka yang seperti aku, yang berharap jika kamu adalah jawaban yang ditunggu selama ini.
Dan semua berlalu dengan harapan yang tetap menjadi harapan yang bukan dengan kamu mewujudkannya. 

Semua masih berjalan baik-baik saja.
kamu sehat, sebab kemarin kamu bilang disana hujan.. :) 
apa yang menjadi mimpi besarmu berjalan sesuai apa yang direncanakan.


dan dia? tetap melanjutkan hidupnya seperti kemarin, sebab kamu tidak datang.


Ini bukan tentang kebohongan, tapi ini adalah bagaimana mewujudkan sebuah kata-kata, mesti untuk sebuah kata yang sangat sederhana. Yang sudah diucapkan tidak mungkin ditarik kembali, seperti waktu yang tidak pernah berjalan mundur mesti hanya 1 detik.

Jujur, disini kamu diuji, tentang sebuah pilihan, tenang mana yang lebih penting, dan apapun yang kamu pilih maka itulah kamu!!!!

:) :) :)

"sebenarnya hidup bukan tentang bagaimana berhemat dan menabung, sebab semua bukan melulu tentang uang, tapi bagaimana kita menyelesaikan apa yang sudah kita mulai"

Seperti bagaimana cara menyingkirkan batu batu tersebut, sebab memaafkan dan melupakan itu hal yang memang benar-benar berbeda.

in other side

Aku melihatmu dari jendela mataku, bahwa kamu memang yang paling baik yang pernah terlihat.
tidak ada yang lebih indah darimu seperti ketika kamu
menggenggam sampah dalam perjalanan menunggu kamu menemukan tempat sampah
sujud lamaaaaa di setiap shalat dalam sujud terakhirmu
Mewujudkan kata kata
Mewujudkan kata kata
ketika kamu bilang "hanya bagaimana kita mencari celah-celah untuk setiap keterbatasan yang ada"
ketika menjelang mahgrib aku tahu jika kamu puasabeagikan lok sejenak hanya untuk memb
ketika kamu berjalan dan membelok sejenak hanya untuk memberikan sebagian apa yang kamu miliki untuk mereka yang ada di pinggir jalan
ketika kamu tersenyum menyapa setiap orang yang kamu temui
ketika kamu bilang bahwa adalah lari dari masalah adalah hal yang paling bodoh
ketika kamu tak sabar menunggu sebatang hanya untuk sholat
dan ketika kamu melihat aku salah dan kamu benar
ketika kamu bilang bahwa ini adalah sahabatku dan lebih baik jika tidak dinaiki

tetaplah menjadi kamu,,,,,,,,


KITA MUNGKIN PERNAH GAGAL, BAHKAN AKU PERNAH MERASAKAN KEGAGALAN YANG LEBIH MENGERIKAN, tapi yang pasti semua akan baik baik saja ketika kita masih memiliki HARAPAN. Sebab itu yang membuat kita bertahan sampai sekarang.

No comments:

Post a Comment